Dalam membangun kolam renang selain konstruksi, instalasi plambing
adalah salah satu hal terpenting untuk mendapatkan sirkulasi air kolam
yang sempurna. Instalasi plambing bahan-bahan harus di sesuaikan dengan
bahan material dan kemampuan atau kapasitas pompa. Jika bahan material
tidak seimbang dengan kapasitas pompa maka tidak akan ada hasil yang
maksimal dari kemampuan pompa itu sendiri.
Instalasi plambing harus dilakukan oleh tenaga profesional, karena peletakan dan penyambungan pipa harus tepat untuk mendapatkan kerapian kerja dan hasil kerja & daya yang maksimal.
PERLENGKAPAN SISTEM KOLAM
1. Pompa Sirkulasi
Pompa ini berfungsi sebagai pompa transfer yang mengirim air yang dihisap dari dalam Balancing Tank (untuk system overflow) atau dari Skimmer (untuk sistem skimmer) ke dalam kolam renang.
Jenis pompa yang biasa dipergunakan antara lain : a. Pompa Centrifugal b. Pompa End Suction
2. Filter
Sesuai namanya, alat ini berfungsi untuk melakukan penyaringan atau filtrasi terhadap air yang akan masuk ke dalam kolam. Kotoran-kotoran dalam air akan disaring oleh alat ini, sehingga air yang kembali ke dalam kolam dalam kondisi bersih.
Ada 2 tipe Filter yang dibagi berdasar medianya :
a. Sand Filter
Media fitrasi dari Filter jenis ini adalah Pasir Silica dengan ukuran agregat tertentu sesuai kebutuhan. b. Cartridge Filter
Media filtrasi dari Filter jenis ini adalah berbentuk spons atau kasa khusus dengan ukuran dan kerapatan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
3. Balancing Tank
Equipment ini juga sesuai dengan namanya, berfungsi melakukan penyeimbangan terhadap volume air kolam dan dipergunakan untuk kolam yang menggunakan system sirkulasi Over Flow.
Ketika kolam dipergunakan atau ketika terjadi hujan, air kolam akan meluap dan ditampung oleh Balancing Tank. Dan sebaliknya ketika pengguna kolam keluar dari kolam, atau terjadi penguapan, maka air yang tertampung dalam Balancing Tank tadi akan dikirim kembali ke dalam kolam. Sehingga semaksimal mungkin tidak terdapar air yang terbuang, kecuali jika sudah tak tertampung lagi dalam Balancing Tank.
4. Chemical Feeder
Alat ini berfungsi untuk menambahkan bahan kimia perawatan air kolam ke dalam kolam renang melalui instalasi inlet. Jenis Chemical Feeder yang biasa dipergunakan :
a. Chemical Dosing Pump
b. Automatic Chlorine Feeder
5. Skimmer Box
Alat ini dipergunakan untuk kolam dengan system sirkulasi Skimmer, fungsinya sebagai titik hisap untuk pompa sirkulasi. Semenjak penempatannya yang disesuaikan dengan muka air kolam, maka kotoran yang mengambang akan turut terhisap melalui alat ini.
6. Inlet
Inlet adalah titik dimana air masuk atau kembali ke dalam kolam.
7. Maindrain
Maindrain pada dasarnya dipergunakan khusus untuk membuang atau menguras air kolam. Namun pada sebagian system kolam yang mempergunakan system sirkulasi overflow, maindrain dipergunakan pula sebagai titik hisap untuk pompa-pompa fitur kolam seperti air mancur dan lain-lain.
KIMIA AIR KOLAM
Performa kejernihan air kolam tidak semata-mata tergantung pada system sirkulasi. Dalam air dapat muncul bakteri atau tumbuhan kecil yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan pengguna kolam renang dan tidak dapat tersaring oleh filter. Oleh sebab itu, air kolam perlu dilakukan perawatan dengan menggunakan bahan-bahan kimia tertentu dengan kadar tertentu. Bahan kimia yang biasa dipergunakan antara lain :
1. Kaporit
Bahan kimia ini dipergunakan untuk menahan atau mencegah timbulnya lumut atau bakteri
2. Soda Ash
Bahan kimia ini berfungsi untuk menaikkan kadar pH air kolam
3. Tawas
Bahan kimia ini dipergunakan untuk mengendapkan partikel-partikel pengotor air kolam yang tidak tersaring oleh Filter,dll
Instalasi plambing harus dilakukan oleh tenaga profesional, karena peletakan dan penyambungan pipa harus tepat untuk mendapatkan kerapian kerja dan hasil kerja & daya yang maksimal.
PERLENGKAPAN SISTEM KOLAM
1. Pompa Sirkulasi
Pompa ini berfungsi sebagai pompa transfer yang mengirim air yang dihisap dari dalam Balancing Tank (untuk system overflow) atau dari Skimmer (untuk sistem skimmer) ke dalam kolam renang.
Jenis pompa yang biasa dipergunakan antara lain : a. Pompa Centrifugal b. Pompa End Suction
2. Filter
Sesuai namanya, alat ini berfungsi untuk melakukan penyaringan atau filtrasi terhadap air yang akan masuk ke dalam kolam. Kotoran-kotoran dalam air akan disaring oleh alat ini, sehingga air yang kembali ke dalam kolam dalam kondisi bersih.
Ada 2 tipe Filter yang dibagi berdasar medianya :
a. Sand Filter
Media fitrasi dari Filter jenis ini adalah Pasir Silica dengan ukuran agregat tertentu sesuai kebutuhan. b. Cartridge Filter
Media filtrasi dari Filter jenis ini adalah berbentuk spons atau kasa khusus dengan ukuran dan kerapatan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
3. Balancing Tank
Equipment ini juga sesuai dengan namanya, berfungsi melakukan penyeimbangan terhadap volume air kolam dan dipergunakan untuk kolam yang menggunakan system sirkulasi Over Flow.
Ketika kolam dipergunakan atau ketika terjadi hujan, air kolam akan meluap dan ditampung oleh Balancing Tank. Dan sebaliknya ketika pengguna kolam keluar dari kolam, atau terjadi penguapan, maka air yang tertampung dalam Balancing Tank tadi akan dikirim kembali ke dalam kolam. Sehingga semaksimal mungkin tidak terdapar air yang terbuang, kecuali jika sudah tak tertampung lagi dalam Balancing Tank.
4. Chemical Feeder
Alat ini berfungsi untuk menambahkan bahan kimia perawatan air kolam ke dalam kolam renang melalui instalasi inlet. Jenis Chemical Feeder yang biasa dipergunakan :
a. Chemical Dosing Pump
b. Automatic Chlorine Feeder
5. Skimmer Box
Alat ini dipergunakan untuk kolam dengan system sirkulasi Skimmer, fungsinya sebagai titik hisap untuk pompa sirkulasi. Semenjak penempatannya yang disesuaikan dengan muka air kolam, maka kotoran yang mengambang akan turut terhisap melalui alat ini.
6. Inlet
Inlet adalah titik dimana air masuk atau kembali ke dalam kolam.
7. Maindrain
Maindrain pada dasarnya dipergunakan khusus untuk membuang atau menguras air kolam. Namun pada sebagian system kolam yang mempergunakan system sirkulasi overflow, maindrain dipergunakan pula sebagai titik hisap untuk pompa-pompa fitur kolam seperti air mancur dan lain-lain.
KIMIA AIR KOLAM
Performa kejernihan air kolam tidak semata-mata tergantung pada system sirkulasi. Dalam air dapat muncul bakteri atau tumbuhan kecil yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan pengguna kolam renang dan tidak dapat tersaring oleh filter. Oleh sebab itu, air kolam perlu dilakukan perawatan dengan menggunakan bahan-bahan kimia tertentu dengan kadar tertentu. Bahan kimia yang biasa dipergunakan antara lain :
1. Kaporit
Bahan kimia ini dipergunakan untuk menahan atau mencegah timbulnya lumut atau bakteri
2. Soda Ash
Bahan kimia ini berfungsi untuk menaikkan kadar pH air kolam
3. Tawas
Bahan kimia ini dipergunakan untuk mengendapkan partikel-partikel pengotor air kolam yang tidak tersaring oleh Filter,dll
{[['']]}